Thursday, September 13, 2012

Riwayat Digunakannya “Rupiah”

Riwayat Digunakannya “Rupiah”


KABARKAMI. Menurut Adi Pratomo alumnus Teknik Kimia UGM, seorang peneliti sejarah uang Indonesia, kata Rupiah berasal dari bahasa Mongolia, rupia, yang berarti perak. Waktu itu, Mongolia di bawah Genghis Khan, dilanjutkan Timur Leng, dan Kubilai Khan melakukan serangkaian invasi sampai ke negara-negara selatan. Di antaranya, India, Afghanistan, dan Pakistan serta negara utara, Rusia dan beberapa negara Eropa Timur lainnya.
Nama rupia kemudian menyebar. Sebab, negara-negara bekas jajahan Mongolia itu melakukan perdagangan ke berbagai belahan dunia, termasuk Nusantara. ”Makanya, saudara rupiah itu sebetulnya adalah rubel, mata uang Rusia,” katanya. Namun rupiah sendiri merupakan pelafalan asli Indonesia karena adanya penambahan huruf ’h’ di akhir kata rupia, sangat khas sebagai pelafalan orang-orang Jawa. Sehingga dapat diambil kesimpulan kata Rupia hidup sejak abad ke 5 atau 6 Masehi yang artinya adalah PERAK.
Hal ini sedikit berbeda dengan banyak anggapan bahwa rupiah adalah salah satu unit turunan dari mata uang India. Rupee India sebenarnya juga dapat dikatakan sebagai turunan dari kata rupia itu sendiri, dengan begitu rupiah Indonesia memiliki tingkatan yang sama bukan sebagai unit turunan dari mata uang India tersebut.
Pada masa-masa awal kemerdekaan, Indonesia belum menggunakan mata uang rupiah namun menggunakan mata uang resmi yang dikenal sebagai ORI (Oeang Repoeblik Indonesia). ORI memiliki jangka waktu peredaran di Indonesia selama 4 tahun, ORI sudah mulai digunakan semenjak 1945-1949. Namun penggunaan ORI secara sah baru dimulai semenjak diresmikannya mata uang ini oleh pemerintah sebagai mata uang Indonesia pada 30 Oktober 1946. ORI pada masa awal tersebut dicetak oleh Percetakan Canisius dengan bentuk dan disain yang sangat sederhana dan menggunakan pengaman serat halus. Bahkan dapat dikatakan ORI pada masa tersebut merupakan mata uang yang sangat sederhana, seadanya, dan cenderung berkualitas kurang, apalagi jika dibandingkan dengan mata uang lainnya yang beredar di Indonesia. Pada masa awal kemerdekaan tersebut ORI beredar luas di masyarakat meskipun uang ini hanya dicetak di Yogyakarta saja. ORI sedikitnya sudah dicetak sebanyak lima kali dalam jangka waktu empat tahun antara lain, cetakan I pada 17 Oktober 1945, seri II pada 1 Januari 1947, seri III dikeluarkan pada 26 Juli 1947. Pada masa itu ORI merupakan mata uang yang memiliki nilai yang sangat murah jika dibandingkan dengan uang-uang yang dikeluarkan oleh de Javasche Bank. Padahal uang ORI adalah uang langka yang semestinya bernilai tinggi.
Ada banyak keraguan sebenarnya mengenai bagaimana tepatnya mata uang ini mulai ada dan dipakai sebagai mata uang resmi. Pada masa setelah diresmikannya rupiah masih ada satu bentuk mata uang yang sempat dipakai di Indonesia. Mata uang ini adalah mata uang yang dikeluarkan pada masa RIS yang dikenal sebagai mata uang RIS. Mata uang ini masuk dalam sejarah perkembangan mata uang Indonesia sebagai pengganti sementara Rupiah. Setelah masa RIS berakhir mata uang Indonesia kembali menjadi rupiah, namun tidak ada sumber pasti yang menyebutkan mengenai waktu transisi secara tepat dari mata uang RIS ke mata uang rupiah ini. Setelah masa RIS tersebut rupiah mulai dipakai secara umum dan mulai banyak mengalami perkembangan dan penyempurnaan. Sebagai mata uang resmi Indonesia, rupiah kemudian dikeluarkan dan dikontrol oleh Bank Indonesia. Terlebih lagi semenjak Bank Indonesia secara resmi dijadikan bank central dan diberi kewenangan penuh untuk mengatur perbankan negara pada 1 Juli 1953. Rupiah kemudian diberi kode atau simbol yang digunakan pada semua pecahan uang kertas dan uang logam berupa Rp dan diakui oleh semua pihak.
Rupiah sendiri tidak secara langsung dapat tersebar secara merata di bumi Indonesia. Persebaran mata uang ini tidak begitu merata secara cepat. Misalnya saja, daerah kepulauan Riau dan Papua baru menggunakan mata uang rupiah pada tahun 1964 dan 1971. Semenjak dipakainya rupiah sebagai mata uang resmi, rupiah berulang kali mengalami pergolakan. Devaluasi dan Pemangkasan merupakan hal yang selalu menghiasi perkembangan rupiah. Devaluasi terjadi pada beberapa periode misalnya saja pada 7 Maret 1946, 20 September 1949 ,Februari 1952 ,September 1959, akhir Januari 1963 dan tahun 1964. Pemangkasan nilai rupiah juga tejadi pada rupiah antara lain terjadi pada 25 Agustus 1959 dan 29 Maret 1983. Perubahan-perubahan tampilan, nilai mata uang, bentuk, dan warna pun mewarnai perkembangan mata uang resmi Indonesia ini. Mulai dari ORI yang bentuk, gambar, cetakan, dan kertasnya memiliki kualitas yang buruk hingga kini uang-uang kertas telah memiliki bentuk dan tampilan yang mewah dan rapi. (sumber : Dororo Cruch)

sumber: http://www.kabarkami.com/riwayat-digunakannya-rupiah.html

7 Cara Aneh Mendinginkan PC

Apakah Anda mempunyai segudang aktivitas yang dilakukan melalui PC? Hal yang paling diperhatikan ketika PC Anda dipaksa untuk bekerja selama berjam-jam atau berhari-hari adalah menjaga sistem komputer pada suhu yang aman. Beberapa ahli dan pengguna PC memiliki cara aneh untuk menjaga suhu di dalam PC yang mungkin mau Anda coba.

1. Turbocharger

Spoiler for :


Alat pertama yang digunakan untuk mendinginkan PC adalah turbin T25 dari Mitsubishi Eclipse 1990. Alat ini mampu berputar 3,500rpm sehingga menghasilkan tiupan udara yang dingin.

2. Oli mineral
Spoiler for :


Jika Anda menginginkan pendinginan maksimal pada PC Anda maka sebaiknya menggunakan oli mineral. Meski PC Anda akan berubah menjadi seperti akuarium tapi cairan ini sangat bagus untuk menyerap panas tanpa harus membuang panas ke sekitar. Dengan cairan ini, PC yang digunakan sekitar 2 jam maksimal berapa pada suhu 84ºC.

3. Kipas angin
Spoiler for :


Jika kipas pendingin di PC Anda gagal melakukan tugasnya, maka siapkan kipas angin yang lebih besar. Buka PC Anda lalu arahkan kipas angin berdiri pada PC, tapi hari-hati dengan cairan atau minuman di dekat komputer Anda jika tidak ingin terjadi arus pendek.

4. Es Batu
Spoiler for :


Jika lawan panas adalah dingin, maka Anda bisa menggunakan es batu untuk mendinginkan PC. Cara pendinginan yang satu ini mungkin sangat berbahaya, apalagi kalau es meleleh. Tapi Anda bisa juga mencoba memasukkan PC ke dalam kulkas.

5. Air Conditioner/AC
Spoiler for :


AC ini dinamakan Water Chiller. PC pada gambar ini adalah punya Mike Valnest. Jelas sekali bahwa PC ini digunakan untuk pekerjaan luar biasa, seperti menonton video 1080p YouTube secara terus menerus. Pada suhu -5ºC PC dapat berjalan dengan baik, tapi jika suhu diturunkan hingga -20ºC pastilah PC Anda akan menjadi balok es.

6. Kipas PVC
Spoiler for :


Anda bisa merancang sebuah rumah PC dari pipa PVC dan melengkapinya dengan kipas besar. Tapi untuk merangkainya Anda harus teliti sebab bisa menimbulkan suara yang berisik.

7. Puluhan kipas
Spoiler for :


Sama seperti kipas pendingin yang ada di dalam PC, hanya saja untuk kasus penggunaan berat Anda perlu menambah jumlah kipas sampai memenuhi PC. Yang Anda perlukan hanyalah membeli 66 kipas PC untuk membungkus PC Anda dan menyambungkannya dengan arus listrik.


Anda mau mencoba salah satunya atau Anda punya cara yang lebih baik?

sumber: http://www.ka**us.co.id/showthread.php?t=16427800