Monday, January 21, 2013

“Mengenal Cara Kerja SIM Card”

SIM
SIM Card atau Subscriber Identity Module Card adalah sebuah device yang memiliki chip memori portabel yang digunakan dalam beberapa model telepon selular.
Ukuran SIM Card pertama kali adalah 85,60 mm x 53,98 mm x 0.76 mm (Saat ini masih sering digunakan), karena perkembangan zaman, kartu ini semakin dibuat lebih kecil, tetapi hanya lebar dan panjangnya saja yang berubah. Menjadi 25 mm x 15 mm.

Jika android anda hanya mendukung micro SIM Card, anda dapat mengubah SIM Card anda menjadi micro SIM Card dengan cara:
1. Menggunakan Micro SIM Cutter

2. Memotong dengan cara manual


Simcard terdiri dari sebuah kotak dengan dimensi tertentu biasanya adalah 1 cm persegi dan berbasis emas pembalut, hal ini digunakan karena emas adalah konduktor yang paling baik di bumi.

Gambar di atas adalah menjelaskan tentang proses fabrikasi pada SIM Card. Biasanya digunakan dalam beberapa industri tertentu misalnya salah satunya adalah industri telekomunikasi. karena metode ini dapat dikembangkan menjadi “Cryptographic smard card”. Computer security merupakan hal yang sangat berpengaruh pada kegunaan simcard ini dimasa sekarang dan masa yang akan datang.


VCC : Power supply input

RESET : Either used itself (reset signal supplied from the interface device) atau merupakan kombinasi dengan sirkuit kontrol reset internal (optional use by the card). Jika internal reset telah ada maka supply tegangan di Vcc wajib dipakai, ini juga merupakan sinyal frekuensi yang memicu atau mengatur ulang semua proses sinkronisasi.

CLOCK : Clocking or timing signal (optional use by the card). Sinyal frekuensi clock yang sedang melakukan sinkronisasi ke data digital untuk membuat sinyal data dalam rangka mentransfer atau mengirim dan menerima informasi data.

GND : Ground (reference voltage).

VPP : Programming voltage input (deprecated / optional use by the card).

I/O : Input or Output for serial data to the integrated circuit inside the card


Dalam tata letak Simcard Konektor Interface terhubung langsung ke Simcard Kontrol Circuit.
Simcard Kontrol Circuit adalah:
Salah satu menghasilkan frekuensi CLOCK yang memicu penyimpanan data Simcard, setelah Simcard sekarang sedang dipicu, maka maka sekarang mengirimkan informasi data ke prosesor aplikasi untuk memulai proses dengan. Prosesor aplikasi adalah salah satu yang mengumpulkan semua data informasi dari memori Simcard, memulai dan mengaktifkannya, jika semua informasi dalam status yang diinginkan.

Ketiga baris tertentu dari sinyal arus terkait dalam rangkaian menunjukkan bagaimana sinkronisasi sedang diterapkan. Jika salah satu garis yang memotong proses pengiriman dan penerimaan akan rusak, dan akan mengakibatkan masalah masalah Simcard. Power Supply Voltage melalui Simcard juga tetap stabil dinyatakan kurangnya voltase tidak akan mengaktifkan Simcard untuk bekerja.
Penemu SIM Card adalah Hermann Giesecke dan Alphonse Devrient

Dari Konektor simcard > Emif Simcard > Ic Power
ini berlaku untuk semua ponsel android maupun ponsel non android.

Pin penting pada SIM Card harus kita perhatikan karena semua pin tersebut harus dalam keadaan tersambung satu sama lainnya sesuai dengan jalur yang dilalui, kecuali jalur NC atau not connected yang tidak terkoneksikan.
Simcard menyimpan informasi yang berkaitan dengan jaringan yang digunakan untuk otentifikasi (authentication) dan identifikasi pengguna. Data yang paling penting adalah: nomer identitas kartu (ICCID, Integrated Circuit Card ID), nomer pengguna internasional (IMSI, International Mobile Subscriber Identity), kunci authentikasi (Ki, Authentication Key), kode area (LAI, Local Area Identity), dan nomer panggilan darurat operator. SIM juga menyimpan nomer layanan pusat untuk SMS (SMSC, Short Message Service Center), nama penyedia layanan (SPN, Service Provider Name), dan lainnya
Yang paling baru , ukuran 4FF = nano simcard,
sekarang dipakai di Iphone 5


malahan sekarang ada simcard yang jadi satu dengan wifi receiver, jadi tanpa handset yang berkemampuan wifi, sudah bisa konek

review dari GSMArena
http://www.gsmarena.com/tethering_ma...-news-1445.php

ada juga simcard dengan fitur RFID (Radio Frequency Identification) chip,
seperti yang dipakai Telkomsel dengan Tap Izy, cukup dekatkan dengan receivernya, maka bisa digunakan untuk belanja (kalau saldonya cukup)
Sumber:Kaskus

Saturday, January 19, 2013

Manfaat Tawas Dalam Kehidupan Sehari-hari

Topik : Manfaat Tawas Dalam Kehidupan Sehari-hari



Tujuan : Mengetahui manfaat Tawas

Pengertian Tawas
Quote:Tawas adalah kelompok garam rangkap berhidrat berupa kristal dan bersifat isomorf.Tawas berupa kristal,rasanya agak asam kalau dijilat, bersifat menguatkan warna tetapi juga dapat digunakan sebagai penjernih air keruh,walaupun tawas berupa zat warna sintetis, tawas tidak mengandung racun dan tidak berbahaya bagi kesehatan.pH derajat keasamannya rendah yaitu 8,mendekati normal(pH=7)sehingga aman bagi kulit

Manfaat-manfaat Tawas

Quote:1.Menjernihkan Air Sumur
Quote:Masukkan tawas ke dalam sumur atau air yang akan dijernihkan dengan perbandingan 1 ons untuk 200 liter air., ditunggu kira-kira 1 jam, maka air akan berubah lebih jernih.

Tawas dapat menjernihkan air karena tawas dapat mengendapkan kotoran dalam air(sifat Koagulasi)


2.Penghilang Bau Badan
Quote:Ambil tawas lalu tumbuk halus,gosokkan pada ketiak ,maka Bau Badan akan hilang dan bau badan lebih segar.


Tawas ini lebih aman daripada deodorant yang dijual dipasaran.Mengapa?

Karena Penyebab utama untuk Kanker Payudara adalah karena pemakaian produk Anti-Transpiratent(Anti Keringat). Kebanyakan produk yang ada di pasaran merupakan kombinasi dari anti keringat dan deodorant. Produk Deodorant sendiri tidak berbahaya asalkan tidak mengandung Aluminium Chlorhydraat(AC).
Zat-zat racun dikeluarkan dalam bentuk keringat. Sedangkan produk-produk anti keringat mencegah keringat keluar. Dengan menggunakan deodorant anti keringat, zat-zat racun tidak bisa dikeluarkan dari dalam tubuh, melainkan tertumpuk di kelenjar getah bening dibawah lengan.Maka asal kanker payudara kebanyakan ditemukan di area bagian atas payudara.


3.Menghilangkan Lumut
Quote:Rendam tawas dalam segelas air,kemudian airnya untuk membersihkan kamar mandi sampai bersih.

4.Obat Sariawan
Quote:Ambil Tawas sebesar biji asam jawa,campurkan dalam air kelapa muda 3/4 gelas,biarkan tawas sampai hancur,gunakan campuran ini untuk berkumur&lakukan teratur selama beberapa hari hingga sariawan sembuh.

5.Obat Penyakit Kulit
Quote:Untuk Panu :
Quote:Daun ketepeng cina(1 genggam)dilumatkan dengan tawas,lalu digosokan ke kulit yang sakit.


Untuk Kurap:
Quote:Daun ketepeng cina yang masih segar(1 genggam) dilumatkan dengan tawas,digosokkan pada kulit yang sakit 2x sehari, sebagai ganti tawas dapat juga digunakan kapur sirih.



Quote:Ternyata banyak mamfaat yang kita temukan dari garam asam ini.Karena selain untuk menjernihkan(mamfaat tawas yang paling populer),tawas ini pun dapat digunakan untuk kesehatan,dll.Selain harganya murah,berguna banyak pula.Tertarik untuk mencoba?Tawas ini mudah didapatkan ditoko kimia terdekat kok  Sumber:  http://www.kaskus.co.id/thread/000000000000000015050235/kimia-manfaat-tawas-dalam-kehidupan-sehari-hari/

Friday, January 18, 2013

PROSES PRODUKSI SIARAN TELEVISI


I.              PROSES PRODUKSI SIARAN TELEVISI

Dalam Proses pembuatan sebuah film atau siaran acara televisi,terdapat beberapa tahapan yang harus diperhatikan,yang mana tahapan-tahapan ini sangat penting dan berpengaruh terhadap hasil sebuah siaran yang akan ditayangkan. Adapun tahapan-tahapan tersebut di antara lain :
A.    Pre Production Planning

Praproduksi adalah salah satu tahap dalam proses pembuatan film. Pada tahap ini dilakukan sejumlah persiapan pembuatan film, diantaranya meliputi perencanaan, menentukan ide,menentukan jadwal pengambilan gambar, mencari lokasi, menyusun anggaran biaya, mencari/mengaudisi calon pemeran, mengurus perizinan, menentukan staf dan kru produksi, mengurus penyewaan peralatan produksi film, dan juga persiapan produksi, pasca-produksi serta persiapan-persiapan lainnya.
1.      IDE

Ide sebuah cerita yang akan dibuat menjadi program video dan televisi dapat diambil dari cerita yang sesungguhnya (true story) atau non fiksi dan rekaan atau fiksi. Banyak sekali sumber ide yang dapat dijadikan inspirasi untuk menulis sebuah script video dan televisi. Misalnya, novel, cerita nyata, dan lain-lain.
Di samping itu Riset sangat diperlukan setelah Anda telah menemukan sebuah ide yang akan dibuat menjadi sebuah program. Riset dalam konteks ini adalah suatu upaya mempelajari dan mengumpulkan informasi yang terkait dengan naskah yang akan  ditulis. Sumber informasi dapat berupa buku, koran atau bahan publikasi lain dan orang atau narasumber yang dapat memberi informasi yang akurat tentang isi atau substansi yang akan ditulis.

Setelah memahami hasil riset atau informasi yang terkumpul, anda dapat membuat kerangka atau outline dari informasi yang akan Anda tuangkan menjadi sebuah script. Outline pada umumnya berisi garis besar informasi yang akan Anda akan tulis menjadi sebuah script.

Langkah selanjutnya adalah membuat sinopsis atau deskripsi singkat mengenai program yang akan Anda tulis. Sinopsis dan outline akan membantu  memfokuskan perhatian Anda pada pengembangan ide yang telah Anda pilih sebelumnya. Penulisan sinopsis harus jelas sehingga dapat memberi gambaran tentang isi program video atau televis yang akan kita buat.

Menulis naskah harus didasarkan pada rencana yang telah dibuat yang meliputi outline, synopsis dan treatment. Seorang penulis harus memiliki kreatifitas dalam mengembangkan treatment menjadi sebuah naskah. Treatment yang ditulis dengan baik merupakan fondasi yang kokoh yang diperlukan untuk menulis sebuah naskah. Sebuah treatment harus berisi deskripsi yang jelas tentang lokasi,waktu, pemain, adegan dan property yang akan direkam ke dalam program video. Treatment juga menggambarkan tentang sistematika atau sequence program video atau televisi yang akan diproduksi.
Penulisan sebuah naskah harus didasarkan pada treatment yang dibuat. Walaupun dalam menulis naskah penulis dapat melakukan perubahan, tapi sebaiknya perubahan yang dilakukan tidak merupakan perubahan yang bersifat substantif. Perubahan sebaiknya bersifat kreatif dan tidak mengubah substansi program. Oleh karena itu treatment harus kokoh dan jelas. Dalam menulis Penulis harus memperhatikan kaidah-kaidah penulisan naskah yang benar.

Draf naskah yang telah selesai ditulis perlu ditelaah untuk melihat kebenaran substansinya dan juga cara penyampaian pesannya. Draf naskah harus ditelaah oleh orang yang mengerti substansi isi program (content expert) dan ahli media (media specialist).

Finalisasi naskah merupakan langkah akhir sebelum naskah diserahkan kepada produser dan sutradara untuk diproduksi. Naskah final merupakan hasil revisi terhadap masukan-masukan yang diberikan oleh content expert dan ahli media.

2.   PERENCANAAN

Dalam proses produksi sebuah siaran televisi,unsur perencanaan harus ada, agar langkah-langkah yang akan dilakukan akan menjadi mudah dan terarah.karena sudah adanya perencanaan . Adapun hal-hal yang ada dalam sebuah perencanaan antara lain :
a.    Stafing/ Crew
Pembentukan sebuah staf atau crew  yang benar-benar berkopeten dengan bidang dan kemampuannya.dalam hal ini seorang produser program hendaknya benar-benar memperhatikan dalam penentuan crew yang benar-benar layak untuk dipilih,hal ini bertujuan untuk menciptakan sebuah team yang soulit.

b.    Bageting/Biaya
Bageting atau biaya juga harus benar-benar sudah diperhitungkan dalam sebuah perencanaan,hal ini bertujuan untuk menentukan besarnya biaya yang harus dikeluarkan untuk memproduksi Program siaran tersebut.

c.    Menentukan Waktu
Menentukan waktu atau menyusun scedul produksi,hal ini bertujuan agar proses produksi lebih terarah. Dan selesai pada waktu yang telah ditentukan.


d.    Rapat Crew
Kegiatan ini merupakan bagian dari Perencanaan dari Proses sebuah Produksi Siaran Televisi,yang mana bertujuan agar seluruh crew benar-benar paham dan mengerti dengan apa yang akan dikerjakannya.oleh karna itu dilakukannya tapat crew yang bermaksud untuk memberi arahan sebelum dilakukannya shooting.



3.   PERSIAPAN

Setelah melewati tahap perencanaan,yang mana seperti yang telah dijelaskan di atas,maka tahap selanjutnya adalah Persiapan.
Pada tahap persiapan ini,semua tim harus mempersiapkan segala sesuatu yang butuhkan sebelum shooting atau proses pengambilan gambar berlangsung. Baik dari segi Peralatan,operasional dilapangan,dan lain sebagainya. Namun tak lepas dari itu semua, terdapat dua hal penting yang harus dipersiapkan,yaitu Breakdown dan Shooting Script.


a.      Breakdown

Merupakan sebuah tabel kegiatan yang mana berisi tentang jadwal kegiatan shooting berlangsung dan lengkap dengan penanggung jawab,dan properti apa saja yang dibutuhkan,serta tanggal dan jam kegiatan dilaksanakan.
Breakdown ini berfingsi sebagai panduan untuk mempermudah setiap team memahami dan mengerti akan apa saja yang harus ia kerjakan dan ia persiapkan,sehingga dengan adanya breakdown ini pekerjaan akan lebih terarah dan berjalan rapi karena sudah ada susunan kegiatan yang sudah diatur.



b.      Shooting Script

Shoting script memiliki sedikit kesamaan dengan breakdown,hanya saja pada shooting scrip hanya berisi kumpulan dari setiap shine,yang telah dikelompokkan –kelompokkan berdasarkan lokasi shootingnya.hal ini bertujuan untuk mempermudah proses pengambilan gambar sehingga tidak rumit dan berpindah pindah.
Disamping itu, di dalam shooting screapt juga berisi tentang instruksi-instuksi angel/sudut pengambilan gambar, seperti long shoot,medium shoot.closeUp,Penlife,penright dan lain lain-lain .yang tentunya sudah disesuaikan dan diselaraskan dengan alur cerita /naskah.


B.     Set Up And Rehearsel

           Tahapan ini disebut juga dengan  tahap Pengesetan ,yang mana seluruh hal-hal yang berhubungan dengan teknis  dilapangan baik dekorasi tempat, tatacahaya, tatasuara dan kamera. Seluruhnya harus melalui proses pengesetan atau diatur agar sesuai  terhadap konsep yang telah ditentukan dalam breakdown, hal ini bertujuan untuk mengantisipasi terjadinya kesalahan teknis dilapangan.
            Di samping itu, dalam tahap ini juga dilakukan gelade atau latihan. Di sini seluruh artis yang akan berperan dalam naskah dilatih sesuai dengan karakter (Blocking Artis)yang tertulis dalam naskah. Blocking alat dan lain sebagainya.



C.    Production
Proses pengambilan gambar dari setiap scene yang talah dituankan ke dalam shooting screapt berdasarkan naskah yang ditulis, di sinilah ujung penentu baik tidaknya sebuah produksi  dilihat dari proses produksi tersebut. Maka  peran sutradara dan semua team sangan menunjang dalam penyelesaian suatu produksi siaran



D.    Pasca Production
Pasca Produksi merupakan sebuah tahapan akhir dari dari sebuah produksi siaran televisi, namun di dalam tahap pasca produksi ini terdapat beberapa proses lagi di antaranya :
Ø  Editing
Merupakan penggabungan dari beberapa scene yang telah dishooting pada saat tahap produksi,yang mana disusun dan disesuaikan dengan naskah .

Ø  Mixing
Merupakan rangkaian dari proses editing ,yang mana dalam tahap ini hasil editing di beri sound,atau suara baik berupa beck sound maupun narasi.

Ø  Revew
Memutar ulang hasil produksi,yang mana bertujuan untuk dikaji ulang kembali ,guna mengantisipasi akan terjadinya kesalahan-kesalahan pada saat tahap-tahap sebelumnya.

Ø  Revisi
Memperbaiki dan menyempurnakan hasil produksi yang ada,apabila terdapat perubahan-perubahan yang dihasilkan dari proses revew di atas.

Ø  Hasil Akhir
Merupakan proses finalisasi hasil dari sebuah produksi siaran yang mana hasil tersebut  memang sudah benar-benar layak untuk On Air atau layak siar.

Ø  On Air
Proses penyiaran hasil produksi siaran  melalui stasiun penyiaran.

Sumber_http://jalurmusafir.blogspot.com/2011/12/proses-produksi-siaran-televisi.html